Kab. Solok Selatan

SMA N 1 SOLOK SELATAN

Nama : Nefri Febriani

Ke pasar minggu membeli pepaya
Perginya berdua sama si Anya
Solok Selatan kabupaten saya
Saribu rumah gadang kebanggaannya

Indah malam karena bintang
Cerah pagi karena matahari
Indah alam yang terbentang
Membuatku tidak berhenti untuk mensyukuri

Membuat kerajinan di rumah Ani
Bahannya memakai papan
Bekerja keras hari ini
Untuk menggapai masa depan

Ada petani memanen semangka
Tampak ular mencari mangsa
Indonesia tanah air tercinta
Beragam suku dan bangsa

Tampak jelas seekor angsa
Berdiri tegap di atas tanah liat
Jika ingin memajukan bangsa
Mulailah belajar dengan giat

Bagaikan air di atas daun talas
Dan bagaikan berjalan di atas air
Jika kita hanya bermalas-malas
Maka hancurlah tanah air

Cintaku tidak sia-sia
Hanya untuk kamu selamanya
Kalau anda anak Indonesia
Maka teruslah memajukanya

Bunga mawar bunga melati
Di letakkan di atas meja
Belajar giat dengan sepenuh hati
Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

Belajar kelompok ke rumah Hazwa
Ternyata di tawarkan makan semangka
Sucikan hati bersihkan jiwa
Jauhkan diri dari narkoba

Pergi main ke rumah Arba
Diajaknya olahraga
Untuk apa memakai narkoba
Duit habis, ujungnya masuk penjara


 Nama : Rezi Ahksani Taqwim   

Kalau memang ada rusa
Lebih baik biarkan saja
Kalau memang ada rasa
Lebih baik katakan saja

Dawai dipetik dijadikan lagu
Desta bergoyang tanpa malu
Wahai adik janganlah ragu
Cinta abang hanya untukmu

Dipinggir kolam makan bubur
Minumnya hangat dengan jamu
Dari semalam abang tak bisa tidur
Selalu teringat dengan dirimu

Beribu-ribu pohon beringin
Hanya satu pohon randu
Saat malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang ku rindu

Pulau sumatra sungguh indahnya
Dari pantai hingga kota
Walau kau sudah ada yang punya
Tapi diriku tetap cinta

Cantik-cantik  orang dikota
Dengan bikini ditubuhnya
Cuma adik yang abang cinta
Saat ini dan selamanya

Di kota ada Cinta Laurah
Makan ketan dengan Cita Citata
Cinta itu adalah anugrah
Diberikan tuhan kepada kita

Kota Riau sangat indah
Dikebun binatangnya ada rusa
Engkau adalah wanita terindah
Dalam hidupku sepanjang masa

Makan ketan di tepi hulu
Makan jambu di bagian depan
Dengan mantan melihat masa lalu
Denganmu menatap maasa depan

Tukang jamu memakai batik
Jamunya hangat butuh ditiup
Mencintaimu butuh beberapa detik
Melupakanmu butuh waktu seumur hidup

 Nama : Sri mulyani   

marilah kita belajar pantun
Pantun yang indah budaya kita
Marilah kita bersopan santun
Agar hidup makmur sentosa

jangan suka memakan salak
Salak itu ada bijinya
Jangan suka untuk memalak
Memalak itu tak ada gunanya

jalan-jalan kesolok selatan
Singgah sebentar dikoto baru
Sungguh indah anak perempuan
Menggunakan hijab setiap waktu

jalan-jalan kesurabaya
Mampir dulu ditoko baju
Sungguh indah indonesia raya
Karna in tempat tinggalku

rumah dibangun sangatlah indah
Indah bagaikan sebuah istana
Marilah kita beramah tamah
Agar hidup aman bahagia

jalan-jalan dipinggir sawah
Tampak orang sedang menanam
Sungguh indah anak sekolah
Selalu belajar setiap malam

singgah sebentar dikota padang
Untuk membeli sebuah buku
Sungguh enak masakan padang
Apalagi buatan ibuku

dua tiga kucing kucari
Kucing kucari merah matanya
Sungguh indah negriku ini
Memiliki banyak budaya

duduk merenung didepan pintu
Sambil memakan siroti isi
Sungguh bagus sekolahku
Tempat belajar siswa dan siswi

belajar kelompok dirumah siti
Sambil mengerjakan matematika
Sungguh indah negriku ini
Anak-anaknya pencinta budaya

duduk-duduk dihalaman
Tidak lupa membawa buku
Mari kita mengulang pelajaran
Insya allah lulus selalu

melihat gunung menjulang tinggi
Pemandangan bagus diatas sana
Aku yakin sekolahku ini
Pasti menang dimana saja

duduk sambil melihat guru
Tidak lupa sambil belajar
Sungguh bagus SMA satu
Anak-anaknya calon pelajar

duduk melamun diatas tangga
Lihat pria bermain voli
Pasti orang tua akan bangga
Jika mendapat nilai yang tinggi

paling susah belajar bahasa inggris
Apalagi mencari arti
Paling suka lihat gadis
memberikan kata yang pasti

pergi mendaki gunung yang tinggi
Singgah sebentar untuk istirahat
Tuntutlah ilmu tinggi-tinggi
Insya allah bermanfaat

duduk belajar dirumah ana
Ditawarkan secangkir kopi
Jika engkau taat agama
Ibadah selalu setiap hari

sungguh luas lapangan basket
Tempat bermain anak laki-laki
Sangat pandai bermain basket
Pasti dari sekolahku ini

duduk-duduk dengan teman
Sambil memakan kue bolu
Sungguh baik anak perempuan
Mengucap salam kepada guru

mangga manis dikasih madu
Madu dari arab saudi
Sungguh manis SMA satu
Tingkah lakunya baik sekali


 Nama : Suci Yani   

menanam bunga di taman nunun
bunganya bunga seroja
marilah kita berpantun
karna berpantun budayanya kita

pergi ke transmark beli pepaya
pulangnya naik taxi
perkenalkan nama saya
yaitunya suci yani

orang solok selatan nanam semangka
orang alahan panjang nanam tomat
pekenalkan kelas saya
kelas dua belas mia empat

makan roti dikedai minang
rotinya dibelikan pak mamat
Buadayanya orang minang
budaya musyawarah dan mufakat

telur angsa berwarna emas
ditemukan oleh pak somat
patuhilah berlalu lintas 
agar dirimu selamat

pergi mengaji kerumah ismu
pulangnya bersama sama
jagalah sholatmu
karna sholat tiang agama

ada perlombaan angkat besi
pemenangnya dapat piala
SMA satu berprestasi
anaknya calon sarjana

jalan jalan ke Romania
teringat film roman picisan
sungguh syang diriku padanya
tapi sayang tak dihiraukan

dijalan ketemu kak rain
tarnyata jerawtnya lagi bersemu
hargailah orang lain
sebelum oarang lain menghargai dirimu

pergi kepasar membeli duku
dukunya manis sekali
sungguh cantik sma satu
sekolahnya berprestasi

pergi ke mal ketemu bencong
bencongnya malu malu
janganlah menjadi orang ynag sombong
karna sombong merugikan dirimu

pergi main kerumah nunu
smapai disana minum jus tomat
hormatilah orang tuamu
agar hidupmu selamat

pergi main kerumah suci
pulangnya bawa semangka
desaku indah sekali
ciptaan yang maha kuasa

terlihat ami sednag bernyanyi
dinyanyikannya lagu sendu
tiadalah guna ilmu tinggi
jikalu hanya untun dirimu

si ami menyanyikan lagu padi
judulnya diatas bumi kita berpijak
jika kau memiliki jabtan tinggi
jadilah seorang ayang bijak

jalan jalan kerumah akamal
akmal menyanyikan lagu minang
solok selatan sungguh terkenal
dikenal dengan seribu rumah gadang

sungguh enak buah mangga
orang peliy untuk memberikan
cukup sekian pantun dari saya
pantun sederhana yang saya berikan


Nama : Suci Yani

menanam bunga di taman nunun
Bunganya bunga seroja
Marilah kita berpantun
Karna berpantun budayanya kita

pergi ke transmark beli pepaya
Pulangnya naik taxi
Perkenalkan nama saya
Yaitunya suci yani

orang solok selatan mananam semangka
Oarang alahan panjang menanam tomat
Perkenalkan kelas saya 
Kelas dua belas mia empat

makan roti dikedai minang
Rotinya dibelikan pak mamat
Budayanya orang minang
Budaya musyawarah dan mufakat

telur angsa berwarna emas
Ditemukan oleh pak somat
Patuhilah berlalau lintas
Agar dirimu selamat

pergi mengaji kerumah ismu
Pulangnya bersama sama
Jagalah sholatmu
Karna sholat tiang agama

ada perlombaan angkat besi
Pemenangnya mendapat piala
SMA satu berprestasi
Anaknya calon sarajana

pergi main kerumah nunu
Sampai disana minum jus tomat
Hormatilah orang tuamu
Agar hidupmu selamat

pegi main kerumah suci
Pulangnya membaw semangkan
Desaku indah sekali
Ciptaan yang maha kuasa

terlihat ami sedang bernyanyi
Dinyanyikannya lagu minang
Tiadalah guna ilmu tinggi
Jikalau hanya untuk dirimu

si ami menyanyikan lagi padi
Judulnya diaras bumi kita berpijak
Jika kau memiliki jabatan yang tinggi
Jadilah seoarang yang bijak

jalan jalan kerumah akmal
Akmal menyanyikan lagu minang
Solok selatan sungguh terkenal 
Dikenal dengan seribu rumah gadang

jalan jalan ke Romania
Teringat film roman picisan
Sungguh sayang diriku padanya
Tapi sayang tak dihiraukan

dijalan ketemu kak rain
Ternyata jerawatnya lagi bersemu
Haragailah orang lain
Sebelum orang menghargai dirimu

pergi ke pasar membeli duku
Pulangnya ketemu sisi
Sungguh cantik SMA satu
Sekolahnya berprestasi

pergi ke mal ketemu bencong
Bencongnya malu malu
Janganlah jadi orang yang sombong
Karna sombong merugikan dirimu

sungguh enak buah mangga
Orangnya pelit untuk memberikan
Cukup sekian pantun dari saya
Pantun sederhana yang saya berikan

Nama : HAFIZA RAHMI ZUL AFRI

Makan nasi sambil menatap jalan
Tampak anak sedang berbicara
Baik-baik dalam menggunakan lisan
Agar selamat dari api neraka

Ada padi ada nasi
Dimakan dengan hati gembira
Jika kamu terlambat bangun pagi
Pasti akam kena marah sama mama

Jalan-jalan pakai motor
Membawanya sambil bersenandung
Jika kamu terusan molor
Pasti akan membuat kepalamu linglung

Pergi kepasar membeli baju
Jangan lupa membeli ikan
Jagalah perilaku dirimu
Agar kelak hidupmu aman

Menyiram bunga di pagi hari 
Tak lupa memotong bagian yang telah gugur
Jagalah martabat diri sendiri
Agar dihargai sepanjang umur

Ada al-quran dan sunah
Dijadikan pedoman umat islam
Rajin-rajinlah beribadah 
Agar hidupmu aman dan tentram

Belajar fisika dengan buk hasna 
Janganlah belajar dengan terburu-buru
Pergunakan ilmu dengan sebaiknya
Agar bermanfaat untuk dirimu

Jalan-jalan ke surabaya
Bertemu dengan personel padi
Coba tebak teka-teki dari saya
Hewan apa yang tidak bisa mati?

17 adalah tanggal kemerdekaan
Ada lomba panjat pinang
Perkenalkan saya dari solok selatan
Yang mempunyai seribu rumah gadang

Jalan-jalan ke pandeglang
Nampak orang duduk di tepi jalan
Tak kenal maka tak sayang
Marilah kita saling berkenalan

Pergi ke warung membeli gula
Dibeli bersama bedak pipa
Janganlah menilai dengan sebelah mata
Karena itu bukan hal yang biasa

Ke supermarket mencari duku
Dibeli setengah kilo saja
Rajin-rajinlah membaca buku
Karena buku adalah guru yang paling setia

Ada apel ada mangga
Dipanjat oleh pak wawan
Tak usah banyak bicara
Buktikan saja dengan tindakan

Malam hari hujan turun deras
Seakan teringat semangkok mi
Jangan suka berbicara keras-keras
Karena itu sikap kurang terpuji

Pergi kebukittinggi untuk jalan-jalan
Jangan lupa membeli buah naga
Hati-hatilah kalau berjalan
Kalau kamu terjatuh akan sakit rasanya

SMA N 8 Solok Selatan

Nama : ANDRE GIOFANI

Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Biar ilmu sedikit ketinggalan
Agar berguna di masa depan

Jangan suka makan mentimun
Mentimun itu banyak getahnya
Jangan suka duduk melamun
Melamun itu tiada guna

Kalau ada jarum yang patah
Jangan disimpan didalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati

Jalan-jalan ke kota Paris
Lihat rumah berbaris-baris
Biar mati diujung keris
Asal dapat adik yang manis

Untuk apa gunanya buku
Kalau tidak untuk dibaca
Untuk apa gunanya ilmu
Kalau tidak untuk bekerja

Kupu-kupu
Terbang melayang
Aku rindu
Dengan sekolah tersayang

Jangan suka makan duku
Duku itu banyak getahnya
Jangan suka sia-siakan ilmu
Ilmu itu banyak gunanya

Buah duku
Buah pepaya
Ada buku
Untuk dibaca

Jalan-jalan ke kota paris
Jangan lupa membeli buku
Biarku mati di ujung keris
Tetap kubela pendidikanku

Aku tahu rumah pak Irwan
Rumahnya di tepi jalan
Aku tahu gunanya pendidikan
Gunanya untuk masa depan


Nama : SRI WAHYUNI

Ada tikus mencari makan
Mencari jalan banyaknya cara
Salam manis saya tuturkan
Sebagai pembuka salam saya

Orang miskin punya rumah sederhana
Dicaci maki oleh orang kaya
Walaupun hidupku begini saja
Yang penting aku mendapat ilmu yang berguna

Dimana ada paku
Disitu ada palu
Dari mana kamu dapat ilmu
Kalau bukan dari guru dan alam sekitarmu

Anak rusa dimakan singa
Singanya berbadan dua
Janganlah engkau diam saja
Marilah kita pergi membaca

Anak burung diatas pohon
Ibunya sedang mencari makan
Jangan sampai kamu berbohong
Hanya untuk keselamatan

Tak tik tuk bunyi jam
Di pakai orang untuk melihat waktu
Hai engkau janganlah kejam
Jika ingin mendapat ilmu

Ada batu di dalam peti
Petinya dibuka di malam hari
Hei engkau datanglah kemari
Agar mendapat ilmu pengetahuan diri

Orang miskin punya rumah sederhana
Orang kaya punya harta yang melimpah
Hei engkau jangan putus asa
Rajin-rajinlah selalu engkau sekolah

Orang kaya punya banyak harta
Tapi mereka tak pernah merendah
Bagaimana bisa kita menjadi jaya
Kalau  kita  putus sekolah

Kalau anak berbuat polah
Sadarkan dia jangan di maki
Kalau ada kata yang salah
Mohonlah maaf seribu kali



 Nama : RINCE YULIANA    

Sayur acar ditambah bombai
Enak dimakan bersama keluarga
Gubernur Sumbar memanglah pandai
Melestarikan bahasa dengan budaya

Sungguh anggun bunga kamboja
Biarkan mekar semakin merona
72 tahun indonesia merdeka
Pendidikan sumbar semakin jaya

Tanam salada ditepi tebat
Seroja jingga jadi bunganya
Salam sapa juri terhormat
Semoga saya jadi juara

Ikan balado dicampur acar
Sedang dimakan didalam rumah
Irwan prayitno Gubernur sumbar
Seorang pimpinan yang amanah

Sosok teladan panduan kita
Jiwanya damai selalu wibawa
Solok selatan pendidikan merata
Siswanya pandai guru sejahtera

Kilat cahaya sampai kemuka
Serikan cantik untuk dipancar
Niat saya sebagai siswa
Beri yang terbaik untuk sumbar

Beli ikan bakar dikampung baru
Nagari banamo lubuk ulang-aliang
Pendidikan sumbar jadi kamaju
Mari basamo duduak barundiang

Kato rang tuo mari disimak
Jan disanggah tapotong kaji
Kapado panguaso kami mamintak
Jalan kasakolah tolong diperbaiki

Jujur sabar itulah aku
Siswi SMA dipedesaan
Gubernur Sumbar janganlah ragu
Beri beasiswa ke SMAN 8

Urang barameh disolok selatan
Aianyo karuah disalam juo
Jan cameh diolok kawan
Upayo panuah tuhan kuaso


 Nama : PUTRI HANDAYANI    

Kain perca dari katun 
Baru dibeli dari pasar 
Ajarilah mereka bersopan santun 
Jangan suka berkata kasar 

Kehulu membuat pagar 
Jangan terpotong batang durian 
Cari guru tempat belajar 
Supaya jangan menyesal dikemudian 

Siapa yang mencari jodoh 
Cari jodoh di Makasar 
Jika tidak ingin bodoh 
Banyaklah kamu rajin belajar 

Pohon jati berjajar-jajar 
Tempat makan tempe penyet 
Kalau kamu malas belajar 
Otak bodoh kasian banget

Terbakar api besi meleleh 
Apalagi yang dibakar senar 
Belajar adalah amal saleh 
Awali dengan niat yang benar 

Bunga melati banyak kuncupnya 
Sebentar lagi pasti merdeka 
Turuti perintah dan nasihat  
Agar kita dapat berkah 

Besar tubuh ular boa 
Suka memangsa ikan sepat 
Kepada tuhan kita berdo’a 
Agar mendapat ilmu yang bermanfaat 

Ikan nila ikan belutu 
Gulai kambing enak paha 
Tuhan akan pasti membantu 
Jika kita mau berusaha 

Awan tinggi berwarna putih 
Bentuknya seperti kepala tupai 
Setelah mengerti coba berlatih 
Supaya kamu bertambah pandai

Bau bunga dirawamangun 
Cahaya matahari terasa hangat
Pagi-pagi segera bangun 
Pagi sekolah supaya semangat 


 Nama : GUSMARIANI    

Hati-hati membajak sawah 
Sawah dilingkung batu banyak 
Hati-hati memilih langkah 
Yang dilingkung orang banyak 

Jangan pernah menyalahkan lampu 
Dalam perahu dipinggir kali 
Jangan pernah meyiakan waktu 
Yang tertinggal dan takkan pernah kembali 

Dari Taku hendak ke Rengat 
Naik kendaraan beroda dua 
Tuntutlah ilmu yang bermanfaat 
Kelak berguna di masa tua 

Jangan digerai rambutmu 
Karena belum keramas 
Hargailah gurumu
Karena jasa tidak akan terbalas 

Padang ilalang dibelah kuda 
Diatas punggung duduk si Kardi 
Meski menggulang ilmu di dada 
Tetap merunduk bagaikan padi 

Melihat boneka berwarna coklat 
Anak cantik memakai pita 
Setiap hari harus semangat 
Untuk mengejar cita-cita 

Setiap malam tidur pulas 
Pagi harinya membeli talas
Jika ingin jadi bintang kelas 
Harus belajar dengan keras

Pinang muda di belah dua 
Anak burung mati di ranggah 
Dari muda sampai tua
Ajaran baik jangan diubah 

Cuaca gelap semakin redup 
Masakan boleh kembali terang 
Budi bahasa amalan hidup 
Barulah kekal dihormati orang

Tanam padi di tengah sawah 
Sawah subur selalu basah 
Pagi hari pergi sekolah 
Sore hari ke madrasah 


Nama : FITRI RAHMADANI

Jalan-jalan ke kota Paris 
Lihat rumah berbaris-baris 
Biar mati diujung keris 
Asal dapat ilmu yang manis 

Jangan suka makan mentimun 
Mentimun itu banyak getahnya 
Jangan suka duduk melamun  
Melamun itu tidak ada gunanya 

Anak ayam turun sembilan 
Mati satu tinggal delapan 
Biar ilmu sedikit ketinggalan 
Bisa berguna di masa depan  

Jawa barat ibukotanya Bandung
Jawa timur ibukotanya Surabaya 
Dari kecil rajin menabung 
Sudah besar menjadi kaya 

Kehutan mencari rusa 
Hendaklah membawa tali 
Wahai anak bangsa 
Cepat bangun lekas mandi 


Jika kita pegang kuas 
Melukislah pada kertas 
Jika anak bangsa cerdas 
Bangsa pun berkualitas 

Kain tenun dari Sumbawa 
Kain batik dari Pekalongan 
Jika ingin menjadi mahasiswa 
Sekolah dasar jangan diabaikan 

Masak angsa dikuali 
Bukan saja di perigi 
Hendaklah kamu mengabdi 
Dipangkuan ibu pertiwi 

Andai ini hari rugi 
Tentu mujur esok lusa 
Jangan lupa gosok gigi 
Sebab kamu anak bangsa 

Hendaklah melempar jangkar 
Kalau ada perahu singgah 
Kalau anak bangsa pintar 
Negeri ini akan bangga


Nama : LUSI MARDIANIS PUTRI

Ada baju berwarna biru
Sungguh indah dilihat mata
Mari kita menuntut ilmu
Bersama-sama membangun bangsa

Kalau kamu pergi ke Surabaya
Jangan lupa pergi ke pasar raya
Berilmu membuat hidup bahagia
Ketentraman di masa tua

Pergi ke sekolah memakai sepatu
Jangan lupa membawa pena
Jadilah orang yang nomor satu
Pemimpin  bangsa yang bijaksana

Jalan-jalan ke jawa
Di sana membeli duku
Jagalah akhlak dan bahasa
Sebagai tanda orang yang berilmu

Roti pandan ditaburi mises
Ada juga roti bolu
Bersama-sama kita sukses
Menjadikan bangsa nomor Satu

Hari ini hari jumat
Pergi ke pasar dengan cepat
Belajarlah dengan giat
Menuntut ilmu dengan semangat

Sungguh enak rasanya es
Apa lagi rasa vanilla
Belajar terus hingga sukses
Membahagiakan kedua orang tua

Pergi ke pasar membeli tas
Belinya di pasar senin
Menuntut ilmu dengan ikhlas 
Agar mudah mendapat pelajaran

Ada ulat di atas pagar
Jumlahnya ada delapan
Pergi ke sekolah untuk belajar
Bukan untuk bermain-main

Pergi jalan-jalan hari rabu
Jalan-jalan ke jawa tengah
Gapailah cita-cita mu
Untuk masa depan yang cerah


Nama : NUR AZIZAH

Pagi pagi pergi ke pasar
Sampai di pasar beli ikan
Kami kecil baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan

Pagi-pagi minum jamu
Jamu sehat dari Sumatera
Rajin-rajinlah menuntut ilmu
Untuk bekal di hari tua

Beli kue pakai mises
Jangan lupa beli agar-agar
Jika kamu pengen sukses
Haruslah banyak belajar

Tanam bunga di tepi pagar
Jangan lupa di sirami
Jika kamu rajin belajar
Tentu akan di senangi

Ambil kemumu
Sambil pakai baju kokoh
Jika kamu tidak berilmu
Tentunya akan bodoh

Beli baju warna biru
Belinya dipinggir jalan raya
Jika kamu punya ilmu
Tentunya akan kaya

Kalau mau baca buku
Bacalah dari lini ke lini
Buku adalah jendela ilmu
Karna menjadi sumber informasi

Jika mau membeli sukun
Beli saja di kota Blitar
Kalau anda rajin dan tekun
Pastilah jadi anak yang pintar

Orang ketawa pasti lagi bahagia
Suara tawanya bergetar menggema
Betapa bahagianya hati orang tua
Karena anaknya pintar dan berguna

Jangan suka berbohong 
Karena akan ketahuan
Jangan jadi orang sombong
Karena tak akan punya teman


Nama : WULANDARI

Ke apotik membeli obat
Belilah obat yang berkhasiat
Percuma saja kita hebat
Kalau tiada guna dan manfaat

Betapa enaknya makan tahu
Tapi jangan campur merica
Jika kita ingin banyak tahu
Rajin rajinlah kita membaca

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal Sembilan
Belajarlah engkau bersungguh-sungguh
Agar tidak ketinggalan pelajaran

Nasi sesendok di dalam nampan
Ada seperempat di dalam padi
Inilah kami anak SMA delapan
Pandai belajar baik budi

Ke hutan hendak ku kejar
Tapi jangan suka malas
Karena aku rajin belajar
Tentu akan naik kelas

Berburu rusa kencana
Namum panah tiada punya
Aduh senang hati rasanya
Karena nilaiku indah semua

Kita hendak pergi kemana
Kalau tidak bertujuan pasti
Belajar jauh lebih berguna
Dari pada kita ngerumpi

Rajutlah kain buatlah baju
Pakai juga jarum selancar
Kalaulah kita kepingin maju
Jangan sungkan untuk belajar

Ke sekolah menimba ilmu
Baca buku banyak gunanya
Kalau kamu tak mau malu
Tinggallah bodoh cari kepandaiannya

Janganlah kita berbuat dosa
Agar kita dapatkan surga
Berjuanglah untuk nusa
Agar bangsa kita merdeka


Nama : RANTI GUSTI ARMI

Pohon jati kuta kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bekal mengabdi bagi nusa dan bangsa

Bunga mawar bunga melati
Sungguh indah diperhatikan
Lebih baik percaya diri
Daripada mencai contekan

Untuk apa ke seberang
Kalau tidak membeli roti
Untuk apa berumur panjang
Kalau tak punya budi pekerti

Jika kamu hendak melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika kamu rajin belajar
Pasti nilaimu akan seratus

Ingin berlayar ke Bermuda
Layar perak sobek ditambal
Rajin belajar di saat muda
Agar kelak tidak menyesal

Buaya ada di paya-paya
Di sawah tempatnya kodok
Buat apa banyak bergaya
Kalau ternyata IQnya jongkok

Menyapu gunakan pengki
Pakaikan juga sapu lidi
Jangan suka iri dan dengki
Karena itu sifat tak terpuji

Pergi ke kota membawa koper 
Nasi untuk bekal di abaikan
Biar saja dikata kuper
Asal prestasi tak mengecewakan

Pahitlah memang rasanya jamu
Tapi sehat untuk tubuh mu
Gunakan waktu muda mu
Untuk selalu menuntut ilmu

Kain tenun dari Sumbawa
Kain batik dari pekalongan
Jika nanti jadi pengusaha
Orang rendah jangan abaikan


Nama : FAIRUZ SHAFIRA

Sungguh rindang seroja berbunga
Tanam  sebatang dalam taman
Sengaja diundang ananda semua
Kreasi pantun mari budayakan  

Habis dikerat dicincang lumat
Sarinya diaduk dijadikan tomat
Dunia akhirat takkan selamat        
Kecuali mita ampun taubat

Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga dahlia
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terjaga adat pusaka
    
Lamo hiduik banyak raso
Jauah balari banyak diliek
Jiko insane kurang didado
Disiko umat mangko kasasek

jika kita pegang kertas
Melukislah dengan kuas
Jika anak bangsa cerdas
Bangsa pun berkualitas

Tinta putih tak bisa eulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu tak pernah habis
Turun temurun ke ahli waris

Tabuh dijirat paduka tuan
Tidak cacat tidak setia
Didalam surge tidak ada penantian
Hanya untuk beramal mulia

Merpati terbang tinggi
Lemang tapai enak rasanya
Puji bukan sembarang puji
Sesuai dengan faktanya

Pisang tapijak jadi pucuk
Tapijak dek urang rantau
Libur mancari tampek rancak
Marilah pai ka lembah harau

Cari nyamuk bersarang besar
Jangan tersengat racun berbisa 
Janji allah adalah benar
Jangan tertipu keidupan dunia


Nama : RANTI GUSTI ARMI

Pohon jati kuta kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bekal mengabdi bagi nusa dan bangsa

Bunga mawar bunga melati
Sungguh indah diperhatikan
Lebih baik percaya diri
Daripada mencai contekan

Untuk apa ke seberang
Kalau tidak membeli roti
Untuk apa berumur panjang
Kalau tak punya budi pekerti

Jika kamu hendak melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika kamu rajin belajar
Pasti nilaimu akan seratus

Ingin berlayar ke Bermuda
Layar perak sobek ditambal
Rajin belajar di saat muda
Agar kelak tidak menyesal

Buaya ada di paya-paya
Di sawah tempatnya kodok
Buat apa banyak bergaya
Kalau ternyata IQnya jongkok

Menyapu gunakan pengki
Pakaikan juga sapu lidi
Jangan suka iri dan dengki
Karena itu sifat tak terpuji

Pergi ke kota membawa koper 
Nasi untuk bekal di abaikan
Biar saja dikata kuper
Asal prestasi tak mengecewakan

Pahitlah memang rasanya jamu
Tapi sehat untuk tubuh mu
Gunakan waktu muda mu
Untuk selalu menuntut ilmu

Kain tenun dari Sumbawa
Kain batik dari pekalongan
Jika nanti jadi pengusaha
Orang rendah jangan abaikan


Nama : Fandika Pratama

Kayu cendana di atas batu
Sudah di ikat di bawa pulang
Adat di dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Kemuning di tengah balai
Bertumbuh terus makin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencukil duri

Parang ditetak dibatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang di kerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Padang temu padang bai duri
Tempat raja membangun kota
Bijak bertemu jauh hari
Bagaikan cincin dengan permata

Ngungsiah betara sakti
Panyaluhnya bernama nila gandi
Bilahnya emas banyak dipeti
Sembarang kerja boleh menjadi

Kucing menangis sedang susah
Makan malamnya dicuri angsa
Pendidikan hanya untuk ijazah
Hancur masa depan bangsa

Pakai baju warna biru
Pergi sekolah pakai sepatu
Murid senantiasa hormat guru
Karena ilmu pembekal ilmu

Lihat boneka berwarna coklat
Anak cantik memakai pita
Setiap hari harus semangat
Untuk mengejar cita-cita

Setiap malam tidur pulas
Pagi harinya membawa tas
Jika ingin menjadi bintang kelas
Harus belajar jangan malas

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama


Nama : DELVI MURIANI

pak taufik mengambil daun salam 
daun salam di ambil banyak yang jatuh
pembukaan pantun ananda ucapkan salam
assalammualaikum warrahmatullahhiwabarakatuh

jalan-jalan ke kota blitar
jangan lupa beli sukun
kalau kamu ingin pintar
belajarlah dengan pintar

jalan-jalan ke Jakarta
tiba-tiba tertabrak anak-anak
kalau kamu ingin jaya
tuntutlah ilmu banyak banyak

buah rambutan berbuah sedikit
buahnya itu Cuma ada lima
jika anda punya pendidikan sedikithidup anda akan sengsara
    
orang zaman dahulu menulis di batu
orang zaman sekarang menulis di kertas
jika kamu menuntut ilmu
tuntutlah ilmu tanpa batas

pergi kepasar membeli ikan
jangan lupa membeli garam
jika kita hidup tanpa pendidikan 
dunia akan terasa suram

kekantin membeli pena
pena di beli warna merah
hidup kamu jangan sampai terlena
karena mendapat ilmu tidaklah mudah

bukan lebah sembarang lebah
lebahnya sedang mengalami stress
jika kalian belajar dengan tabah
maka kalian akan sukses
    
anak angsa mati lemas
mati lemas dimakan anai-anai
jika pendidikan selalu diatas
maka hidup akan damai

singa mengaum di persawahan
chita lari kedalam hutan
jika ananda membuat kesalahan
kepada bapak atau ibu mohon di maafkan


Nama : MINAL QADRI

Jika ingin mendulang cadas
Jangan lupa palu baja
Jika murid tumbuh cerdas
Gurupun  ikut bahagia

Jika kita makan petai
Jangan lupa makan kerupuk
Jika ingin kita pandai 
Rajin-rajin baca buku

Buah asam  asam rasanya
Kalau gula rasanya manis
Walau dia jelek wajahnya
Tetapi mahir berbahasa inggris

Buat apa beli ikan
Kalau tidak di pelihara
Buat apa beli Al Quran
Kalau tidak suka di baca

Buat apa beli mentimun
Lebih baik makan nasi
Buat apa duduk melamun
Lebih baik kita mengaji

Puisi cinta harus berjajar
Seperti bunga-bunga teratai
Kalau kita rajin belajar
Cita-cita pasti tercapai

Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang bang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur

Masuk toko beli kain
Kain batik buatan tasik
Jika engkau banyak bermain
Kepada ilmu tidak tertarik

Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan

Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai


Nama : RINCE YULIANA 

Hujan turun pembawa rahmat
Jalan licin, hati-hati jatuh
Jawab salam saya dengan semangat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hujan labek ditangah rimbo
Hujan rinai di SMA Negeri Delapan
Ikolah kami nan jauh dimato
Hanyo pantun nan kami kirimkan

Ada jengkol ada nasi 
Dimakannya hari selasa     
Mari kita raih prestasi 
Bersama kita membangun bangsa 

Pergi kesekolah jalan kaki 
Eh.. dijalan ketemu lusi 
Jangan dendam jangan dengki 
Karena itu meraih prestasi 

Rujak sangir isinya nenas 
Enaknya lagi kalau pake jambu
Jadi orang jangan malas
Agar menjadi orang yang maju 
Kebun teh liki di Solok Selatan 
Pemandangannya indah dan asri 
Walau kami dari ujung Solok Selatan 
Kami yakin bisa bangun prestasi 

Jalan-jalan ke Muara Labuh 
Singgah sebentar membeli mangga 
Jadi siswa belajarlah sungguh-sungguh 
Agar bisa membuat orang tua bangga 

SMA N 8 elok dan maju 
Siswanya rajin belajar 
Kalau ingin jadi orang maju 
Rajin-rajinlah belajar

Negeri kita negeri Indonesia 
Negeri berkembang yang akan maju
Mari kita bangkitkan semangat bangsa 
Dengan membuat pendidikan semakin maju 

Jalan –jalan ke Surabaya
Di Surabaya ada penyengat
Sekian pantun saya
Semoga bermanfaat


Nama : NUR AZIZAH

Pagi pagi pergi ke pasar
Sampai di pasar beli ikan
Kami kecil baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan

Pagi-pagi minum jamu
Jamu sehat dari Sumatera
Rajin-rajinlah menuntut ilmu
Untuk bekal di hari tua

Beli kue pakai mises
Jangan lupa beli agar-agar
Jika kamu pengen sukses
Haruslah banyak belajar

Tanam bunga di tepi pagar
Jangan lupa di sirami
Jika kamu rajin belajar
Tentu akan di senangi

Ambil kemumu
Sambil pakai baju kokoh
Jika kamu tidak berilmu
Tentunya akan bodoh

Beli baju warna biru
Belinya dipinggir jalan raya
Jika kamu punya ilmu
Tentunya akan kaya

Kalau mau baca buku
Bacalah dari lini ke lini
Buku adalah jendela ilmu
Karna menjadi sumber informasi

Jika mau membeli sukun
Beli saja di kota Blitar
Kalau anda rajin dan tekun
Pastilah jadi anak yang pintar

Orang ketawa pasti lagi bahagia
Suara tawanya bergetar menggema
Betapa bahagianya hati orang tua
Karena anaknya pintar dan berguna

Jangan suka berbohong 
Karena akan ketahuan
Jangan jadi orang sombong
Karena tak akan punya teman


Nama : SANGITA RUSANTI 

Untuk apa aku kepasar 
Untuk membeli sayur-sayuran 
Untuk apa aku belajar 
Untuk menambah ilmu pengetahuan 

Jika kamu pergi ke dusun 
Jangan lupa membawa beras 
Belajarlah dengan tekun 
Agar kita naik kelas 

Pagi-pagi minum jamu 
Jamu sehat cap orang tua 
Rajin-rajinlah menuntut ilmu 
Untuk bekal dihari tua 

Jika ingin makan petai 
Jangan lupa makan kerupuk 
Jika kita ingin pandai 
Rajin-rajinlah baca buku 

Pergilah ketepi kali 
Jangan lupa membawa guci 
Bangkitlah anak pertiwi 
Bangunlah negeri mu ini 

Jika kita pegang kuas 
Melukislah pada kertas 
Jika anak bangsa cerdas 
Bangsa pun berkualitas 

Kehutan mencari rusa 
Hendaklah membawa tali 
Wahai anak-anak bangsa 
Cepatlah bangun raih prestasi 

Masak angsa dikuali 
Bukan saja di perigi 
Hendaklah kamu mengabdi 
Dipangkuan ibu Pertiwi 

Jika hendak kamu melamar 
Jangan banyak tulis di hapus 
Jika kamu rajin belajar 
Sudah tentu pasti lulus 

Hendaklah melempar jangkar 
Kalau ada perahu singgah 
Kalau anak bangsa pintar 
Negeri ini akan bangga


Nama : Alfendi

Untuk apa gunanya labunya
Kalau tidak untuk di makan
Untuk apa gunanya ilmu
Kalau tidak untuk masa depan

Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar 
Bagaikan bunga kembang tak jadi

Kalau puan  puan cerana
Ambil gelas di dalam peti
Kalau guru bijaksana
Takkan ada murid yang tak jadi

Meski hanya buah labu
Tapi bisa di ramu
Untuk apa gunanya buku
Kalau tidak menuntut ilmu

Untuk apa buah kelapa
Kalau tidak untuk di ramu
Untuk apa gunanya harta
Kalau tidak ada ilmu

Anak kuda berbaris tiga
Mati satu di tembak belanda
Jadilah anak yang berguna
Untuk bangsa dan Negara

Jalan-jalan ke flores
Singgah sebentar di Maluku
Jangan sombong setelah sukses
Selalu ingat jasa guru mu

Kalau kamu membeli gitar
Belilah gitar berwarna biru
Kalau kamu rajin belajar
Pasti akan mendapat ilmu

Jalan-jalan ke kota paris
Jangan lupa membeli durian
Untuk apa bisa bahasa inggris
Kalau tidak dipergunakan

Jembatan putus 
Karena lemah
Ilmu ku putus
Karena berhenti sekolah


Nama : INZAGI SAPUTRA

Tutup pintu
Buka jendela
Menuntut ilmu 
Dengan berdoa

Aku tahu rumahnya irfan
Rumahnya ditengah perkotaan
Untuk apa gunanya warisan
Kalau tidak ada ilmu pengetahuan

Untuk apa gunanya gitar
Kalau tidak dimainkan
Untuk apa gunanya pintar
Kalau tidak digunakan

Baju baru warnanya jingga
Baju lama warnanya merah
Buta mata sudah biasa
Buta ilmu kemana hendak melangkah

Buah duku
Buah papaya
Ada buku
Untuk dibaca

Jangan suka makan duku
Duku itu banyak getahnya
Jangan suka mensia-siakan ilmu
Ilmu itu banyak gunannya

Untuk apa gunanya buku
Kalau tidak untuk di baca
Untuk apa gunannya ilmu
Kalau durhaka pada orang tua

Kalau kamu beli gitar
Belilah yang kuat
Kalau kamu ingin pintar
Belajarlah dengan giat

Jalan-jalan ke kota Palu
Sampai di sana kecelakaan
Menuntut ilmu jangan malu
Ilmu berguna untuk kehidupan

Untuk apa pohon randu
Kalau tidak untuk bersandar
Untuk apa beli buku
Kalau tidak ingin pintar


Nama : YOLA ANGGRAINI

Andai ini hari rugi
Tentu mujur esok lusa
Jangan lupa gosok gigi
Sebab kamu anak bangsa

Jika kita makan petai
Jangan lupa makan duku
Jika kita ingin pandai
Jangan lupa baca buku

Jika pergi ke padang datar
Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita ingin pintar
Belajarlah sungguh-sungguh

Jika ingin mendulang cadas
Jangan lupa palu baja
Jika murid tumbuh cerdas
Guru pun ikut bahagia

Jika kamu pergi ke dusun
Jangan lupa bawa beras
Belajarlah dengan tekun
Agar kita naik kelas

Pergilah ke tepi kali
Jangan lupa bawa guci
Bangkitlah anak pertiwi
Bangunlah negeri ini

Jika kita pegang kuas
Melukislah pada kertas
Jika anak bangsa cerdas
Bangsapun berkwalitas

Jika hendak kamu melamar
Jangan banyak tulis di hapus
Jika siswa rajin belajar 
Sedia tentu pasti rumus

Hendaklah melempar jangkar
Kalau ada perahu singgah
Kalau anak bangsa pintar
Negeri ini akan bangga

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama


Nama : SYAHRUL RAMADHAN

kamumu dalam samak
Jatuh melayang salarehnyo
Walaupun ilmu setinggi tagak
Indak sembayang apo gunonyo

bila todak melanda singapura
Habis di kerat di cincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat tidak akan selamat

berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi

tubuh di jirat paduka tuan
Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia

kain basurek kain bertulis
Pakaian raja bugis makasar
Diluhmahfuz sudah tertulis
Janji sudah tidak dapat di tukar

hayam wuruk raja termasur
Gajah mada pemersatu bangsa
Cinta ilmu sepanjang umur
Cinta bangsa sepanjang masa

setiap berkata gunakan otak 
Otak berpikir demi pengetahuan
Sama-sama bibir bergerak
Pilihlah kata yang menyenangkan

orang bijak cinta bahasa
Bahasa luas bahasa masyarakat
Bahasa itu menunjukkan bangsa
Bangsa terhormat punya martabat

dua musim dalam setahun
Musim banjir air melimpah
Uang kertas bukanlah daun
Jangan di hambur seperti sampah

tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu tidak akan pernah habis 
Turun temurun ke ahli waris


Nama : DANDI IRAWAN

Jangan masuk mulut buaya
Jangan pula mulut singa
Bahasa itu jembatan budaya
Penghubung sesama umat manusia

Dua Mei hari pendidikan
Hari lahir Ki Hajar Dewantara
Jika orang tidak berpendidikan
Seumur hidup bakal sengsara

Kain tenun dari Sumbawa
Kain batik dari Pekalongan
Jika ingin jadi mahasiswa
Sekolah dasar jangan di abaikan

Ucapkan kata dengan suara
Kata jelas suarapun jernih
Jika bicara lihatlah suasana
Gunakan kata secara terpilih

Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu takkan pernah habis
Turun temurun ke ahli waris

Tanpa bahasa kita jadi tumpul
Kenali bahasa semenjak kecil
Dengan bahasa kita bergaul
Tanpa bahasa kita terpencil

Ada manusia ada bahasa
Halus bahasa halus budinya
Banyak berkata banyak budinya
Jalin hubungan antar manusia

Bahasa perlu menggunakan lidah
Berbicara perlu gerakan bibir
Mencari ilmu janganlah lelah
Itu kewajiban semenjak lahir

Orang bijak cinta bahasa
Bahasa luas bahasa masyarakat
Bahasa itu menunjukkan bangsa 
Bangsa terhormat mempunyai martabat

Pisang emas bawa berlayar
Pisang lidi di atas peti
Hutang emas dapat dibayar
Hutang budi di bawa mati


Nama : RATIH PURWASIH 

Kebalai di pagi hari 
Pemantang jalan kesawah 
Aku lalai dipagi hari 
Sengsara di hari tua

Pisang emas bawa berlayar 
Pisang lidi didalam peti 
Hutang emas dapat dibayar 
Hutang budi dibawa mati 

Berputar mari berputar 
Berputar diatas roda 
Belajar mari belajar 
Mencari jalan menuju surga 

Ambillah kayu bikin lemari 
Penyimpan buku dalam pustaka 
Kini aku menyesali diri 
Miskin ilmu miskin harta 

Anak ayam turun sepuluh 
Mati satu tinggal sembilan 
Tuntunlah ilmu bersungguh-sungguh 
Untuk bekal hari kemudian 

Masak angsa dikuali 
Bukan saja di perigi 
Hendaklah kamu mengabdi 
Dipangkuan ibu Pertiwi

Jika hendak kamu melamar 
Jangan banyak tulis di hapus 
Jika siswa rajin belajar 
Sudah tentu pasti lulus 

Pergilah ketepi kali 
Jangan lupa membawa guci 
Bangkitlah anak pertiwi 
Bangunlah negeri mu ini 

Andai ini hari rugi 
Tentu mujur esok lusa 
Jangan lupa gosok gigi 
Sebab kami anak bangsa 

Jika pergi kepadang datar
Jangan lupa pulang berlabuh 
Jika kita kepingin pintar 
Belajarlah sungguh-sungguh


Nama : POPI PURNANDO

Dua mei hari pendidikan
Hari lahir Kihajar Dewantara
Jika orang tidak berpendidikan
Seumur hidup bakal sengsara

Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong juluakkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan

Tanam padi ditengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke  madrasah

Jika pergi ke padang datar
Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita kepingin pintar
Belajarlah sungguh-sungguh

Buah duku dari Palembang
Pulau bali manshur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia

Di sana gunung di sini gunung
Di tengah tengah gunung raja basa
Ke sana bingung ke sini bingung
Lebih baik ke sekolah saja

Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bakal mengabdi nusa bangsa

Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca 
Itu pertanda anak yang pandai

Bahasa perlu menggunakan lidah
Berbicara perlu gerakkan bibir
Mencari ilmu janganlah lelah
Itu kewajiban semenjak lahir

Ada ubi ada talas
Ubi kayu masak direbus
Walau punya otak cerdas
Cari ilmu jalan terus


Nama : M RIZKI

kerumah paman mengambil buah kuini
Setelah itu ke rumah bapak dadang
Semoga pantun yang saya sampaikan ini
Bapak-juri yang membaca hatinyapun senang

pergi ke pasar membeli jamu
Jamu di beli sama bapak Nopan
Rajin rajinlah menuntut ilmu 
Agar menjadi bekal di masa depan

beli jamu sama bapak Nopan
Belinya di tempat orang kontes
Dari kecil udah berpendidikan
Kalau sudah besar menjadi orang sukses

ke sekolah pergi belajar
Sampai dikantin membeli bubur
Kalau kamu rajin belajar
Pasti bisa jadi bapak gubernur

burung kenari hinggap di atas padi
Burung merpati di atas pematang
Kalau kamu rajin berbudi
Apalah terka hatipun senang

ke pasar beli jamu
Beli jamu sama buk hajjah
Kalau kamu rajin mencari ilmu
Karena ilmu adalah tiang agama

hari jumat pergi ke pasar
Ke pasar beli buah sama bapak Nopan
Kenapa orang bisa pintar
Karena ilmu berpendidikan

ke sekolah pergi belajar
Belajarnya sama bapak dadang
Sejak kecil rajin belajar
Sudah besar jadi orang terpandang

pergi jalan-jalan ke kota padang
Tiba di padang membeli batik
Kalau ingin jadi orang terpandang
Jadilah orang berbudi baik

pergi belajar ke rumah bapak nopan
Tiba di sana aku kehilangan sepatu
Hanya pantun ini yang bisa saya sampaikan
Asalammualaikumwarrahmatullahhiwabarakatu


Nama : LUSI MARDIANIS PUTRI

Ada baju berwarna biru
Sungguh indah dilihat mata
Mari kita menuntut ilmu
Bersama-sama membangun bangsa

Kalau kamu pergi ke Surabaya
Jangan lupa pergi ke pasar raya
Berilmu membuat hidup bahagia
Ketentraman di masa tua

Pergi ke sekolah memakai sepatu
Jangan lupa membawa pena
Jadilah orang yang nomor satu
Pemimpin  bangsa yang bijaksana

Jalan-jalan ke jawa
Di sana membeli duku
Jagalah akhlak dan bahasa
Sebagai tanda orang yang berilmu

Roti pandan ditaburi mises
Ada juga roti bolu
Bersama-sama kita sukses
Menjadikan bangsa nomor Satu

Hari ini hari jumat
Pergi ke pasar dengan cepat
Belajarlah dengan giat
Menuntut ilmu dengan semangat

Sungguh enak rasanya es
Apa lagi rasa vanilla
Belajar terus hingga sukses
Membahagiakan kedua orang tua

Pergi ke pasar membeli tas
Belinya di pasar senin
Menuntut ilmu dengan ikhlas 
Agar mudah mendapat pelajaran

Ada ulat di atas pagar
Jumlahnya ada delapan
Pergi ke sekolah untuk belajar
Bukan untuk bermain-main

Pergi jalan-jalan hari rabu
Jalan-jalan ke jawa tengah
Gapailah cita-cita mu
Untuk masa depan yang cerah


 Nama : SELLA APRILIA  

Melajulah perahu ke perbatasan
Bersama dengan nakhodanya
Tuntutlah ilmu janganlah bosan
Karena ilmu banyak gunanya

Berlayar jin menuju barat
Pagi tiba mencari belanga
Belajar rajin memanglah berat
Tapi nanti kita akan bahagia

Kalau berburu pergilah ke hutan
Di sana banyaklah hewannya
Janganlah kita bermalas-malasan
Karena itu tidak ada gunanya

Kerbau dungu jalan berputar
Berputarnya tiada menentu
Kalau kamu ingin pintar
Janganlah bosan menuntut ilmu

Kalau hati sedang duka
Buatlah canda agar tertawa
Bila kita ingin bisa
Janganlah takut untuk mencoba

Para nelayan naik perahu
Pergi berlayar sampai prapat
Jangan bosan menimba ilmu
Karena ilmu sangat bermanfaat

Berjejer haruslah rapat
Agar tidak ada sekat
Belajarlah hidup hemat
Agar kita tidak melarat

Tidur empuk di kasur busa
Membuat kita jadi terlena
Jangan mudah berputus asa
Karena itu adalah dosa

Berangkat membeli jamu
Jamunya untuk tambah tenaga
Giatlah kita mencari ilmu
Untuk bekal di hari tua

Berangkat ke kota saat fajar
Ke kota untuk membeli citra
Semangatlah kawan dalam belajar
Untuk mengapai cita-cita


 Nama : ABDUL HAMID   

Dari seram ke pulau baru
Dalam kota beli pepaya
Anak baik menghormati guru
Berbakti juga pada orang tua

Hujan angin bercampur badai
Hujan reda pergi kepantai
Disekolah jangan berkelahi
Kalau berkelahi tak jadi pandai

Kekota medan membeli kaos
Beli kaus penuh bergambar
Anak sekolah jangan bolos
Jika bolos tak jadi pintar

Anak ayam belajar merokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil janagan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan

Buah duku dari Palembang
Pulau bali mansyur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia

Tanam pagi ditangah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari kesekolah
Sore hari kemadrasah

Disana gunung disini gunung 
Ditangah-tangah gunung raya basa 
Kesana bingung ke situ bingung
Lebih baik kesekolah aja

Bulu cendrawasih berkilau 
Burung merak sering menari 
Kalau kawan anak perantau
Sudah jadi anak sendiri 

Jika kekota beli kain kaca 
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai

Kain tenun dari sumbawa 
Kain batik dari pekalongan
Jika ingin jadi mahasiswa
Sekolah dasar jangan abaikan 


 Nama : NURHASANAH   

Jika pergi kepadang datar 
Jangan lupa pulang berlabuh 
Jika kita kepingin pintar 
Belajarlah sungguh-sungguh 

Jika kita makan petai 
Jangan lupa makan duku 
Jika kita ingin pandai 
Rajin-rajin baca buku

Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip kedelai 
Rajin menulis rajin belajar 
Itu pertanda anak yang pandai 

Bahasa perlu menggunakan lidah 
Berbicara perlu gerakan bibir
Mencari ilmu janganlah lelah 
Itu kewajiban semenjak lahir 

Buah duku dari palembang 
Pulau bali mashur mangganya 
Baca buku janganlah jarang 
Sebab buku jendela dunia 

Ada ubi ada talas 
Ubi kayu masak direbus 
Walau punya otak cerdas 
Cari ilmu berjalan terus 

Buah cempedak diluar pagar 
Ambil galah tolong jolokkan 
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tujukan 

Dua Mei hari Pendidika 
Hari lahir Ki Hajar Dewantara 
Jika orang tidak berpendidikan
Seumur hidup bakal sengsara 

Ramai orang membeli jamu 
Dibawah pohon cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup

Parang tajam tidak berbulu
Buat menetak si pokok ru 
Bila belajar tekun selalu 
Jangan ingkar nasihat guru


SMA N 10 Solok Selatan

 Nama : Ahmad Rikis   

Rancak ranah nagari minang
Nampak nan dari puncak muaro
Jikok awak sayang ka urang
Awak ko pasti disio- siokannyo

Buah karakok ditapi rimbo
Ditanam urang di tapi ladang
Jikok lai sabana cinto
Japuik lah denai ka tanah subarang

Janiah aianyo batang aia puncak muaro
Barabah mandi di tapian
Marilah samo kito dayuang si biduak cinto
Buliah nak sampai ka palaminan

Kayu beringin tumbuh berakar
Di bawahnyo tumbuah si batang ganjo
Kalau ingin disayang pacar
Jaan lah acok babuek doso

Tabang lah burung si putih jambul
Tabang malayang di udaro
Hati- hatilah dalam bergaul
Ingeklah badan kasansaro

Mekarlah bungo di tapi taman
Taman nan punyo urang tukang jaik
Belajarlah dari pengalaman 
Karena pengalaman adalah guru terbaik

Air putih di dalam cawan 
Hendak diminum dalam kehausan
Terima kasih wahai pahlawan
Atas perjuangan yang engkau berikan 

Jalan- jalan ka kubang gajah
Pergi ke sana naik kereta
Walaupun lama dijajah
Sekali merdeka tetap merdeka

Duduk santai sambil mengunyah
Yang dikunyah sidaging onta
Hidup janganlah dibuat susah 
Tetap berusaha dan berdoa

Pancinglah ikan di dalam tabek
Ikan dipancing si ikan gariang
Jikok hiduik sedang sandek
Sabana susah tampek batenggang

Malereng jalan ka guo kappa
Manurun jalan si sungai pagu
Karena melawan pada ibunya 
Si Malin kundang manjadi batu

Minum kopi di warung pak mamat
Sambil bersandar ke tepi meja
Barangsiapa yang berbuat
Dia yang menanggung akibatnya

Minum jamu di Payakumbuh
Jamu diminum jamu kuat
Jika kamu bersungguh- sungguh
Mudah- mudahan akan mendapat

Sungguh indah selat malaka
Indahnya tampak di tepi jalan
Kalau hati sudahterluka 
Sulit untuk memaafkan

Terbang melayang si murai batu
Murai melayang di tepi jurang
Jangan lupa menghargai waktu
Karena waktu adalah uang

Pergi ke pasar berjualan
Barang dijual kain busa
Hidup butuh perjuangan 
Jangan pernah berputus asa

Berlatih dalam berburu
Supaya jangan salah sasaran
Terima kasih wahai guru
Atas ilmu yang engkau ajarkan

Hutan mati di seberang hulu
Tidak ada rusa yang berkeliaran
Bukan hati yang merasa malu
Tapi rupa yang tidak mengijinkan

Gadis manis tanpa jerawat
Hendak hati ingin berkenalan
Putih kapas dapat dilihat
Putih hati berkeadaan

Para petani menanam manga
Manga ditanam seribu batang
Apa ini yang namanya cinta
Siang dan malam selalu terbayang

Malam sunyi tanpa bintang
Bulan pun enggan untuk menari
Maksud hati ingin meminang
Apalah daya si badan diri

Jernih airnya tepian mandi
Jelas tampak dari pantauan
Menangis buyung dimalam hari
Mengingat nasib di perantauan

Memang manis rasanya madu
Disimpan dalam gelas kaca
Kepada siapa hendak mengadu
Hidup hanya sebatang kara

Jalan- jalan ke pantai Bali
Di sana melihat perahu tua
Sudah lama dikau kunanti
Akhirnya datang juga


MAN 2 SOLOK SELATAN

Nama : Roy Ekanala

Pergi kepasar membeli ikan
Beli ikan nila dan gurami
Sebelum pantun saya bacakan
Jawablah dulu salam kami

Dorong papan tarik papan,
Ambil ikan di dalam perahu,
Disuruh makan, dia makan,
Disuruh sholat dia tidak mau.

Kupu-kupu terbang melintang,
Menghisab bunga, bunganya layu,
Tak terasa hati bimbang,
Melihat ikan memanjat kayu

Anak beruk turun kesungai,
Di gudak orang jatuh berdebam,
Orang telanjang mandi disungai,
Dikira orang gajah berendam

Hari minggu pergi ke bandung
Hari senin ke surabaya
Rajin-rajinlah menabung
Ketika besar kaya raya

Katak jantan berlayar
Sambil melihat daerah hulu
Kalau kamu belum punya pacar
Bolehkah aku jadi pacarmu

Apa guna berbaju batik
Kalau tidak pakai selendang
Apa guna berwajah cantik
Kalau tidak bisa sembahyang

Burung pipit terbang kebukit
Sampai dibukit makan pepaya
Hati siapa yg tidak sakit
Melihat pacar duduk berdua

Jalan-jalan keatas bukit
Sambil membawa pisang emas
Kalau kamu jatuh sakit
Segera pergi ke puskesmas

Musim hujan banyak cendawan
Boleh digulai dengan santan
Cantik sungguh gadis rupawan
Bolehkah kita berkenalan