Padang, 15 Desember 2016 PEMBUKA Pengantar Hari Bela Negara 6785. Selalu satu rakyat dan tentara Sejarah lama jangan tergilas Di bulan Desember Hari Bela Negara Setiap tahun tanggal sembilan belas Upacara Bela Negara, Inspekturnya RI satu atau RI dua 6786. Mencari wallet sampai ke gua Kadang di gua kondisi tak aman Bisa RI satu atau RI dua Minimal Inspekturnya Menteri Pertahanan ISI Upacara Setiap tahun Bela Negara 6787. Lucu-lucunya si anak kera Melompat lincah dahan ke ranting Itulah peringatan Hari Bela Negara Setiap tahun begitu penting Sumbar pemrakasa 6788. Berlari-lari kijang dan rusa Masuk perkampungan sampai tersesat Dulu Sumbar jadi pemrakarsa Kini di Sumbar dilaksanakan terpusat Bela Negara Sumbar bangga 6789. Jatuh ke tanah si buah mangga Anak menjuluk dengan penggalan Sumatera Barat haruslah bangga Perjuangan Sumatera Barat menjadi ukuran Bukittinggi Ibukota 6790. Mandi pagi dengan air hangat Kalau badan sudah dimakan usia Satu hal yang paling diingat Bukittinggi pernah Ibukota Indonesia Pejuang Tumbuhkan semangat juang 6791. Dulu kita dibawah kolonial Hidup sulit tak ada peluang Bela negara jangan sekedar ceremonial Mari tumbuhkan semangat juang Tak gentar berjuang 6792. Anak kecil anaknya lugu Mendidik anak tak perlu kasar Perjuangan dulu usahlah ragu Di dalam hutan pun tak pernah gentar Diri dan keluarga dikorban 6793. Anak rusa lari ketakutan Melihat induknya disambar buaya Bukan hanya keluarga yang dikorbankan Harta dan nyawa untuk Indonesia Tidak ada tawar dengan penjajah 6794. Terkena pisau tangan terluka Lukanya dalam mengeluarkan darah Tekadnya satu Indonesia tetap merdeka Tidak ada tawar-menawar dengan penjajah Bahu membahu dalam perjuangan 6795. Biar tak lepas elok di ikat Jangan dipaksakan dengan tangan Jiwa pengkhianat tak pernah lekat Bahu-membahu dalam perjuangan Tetes darah untuk Indonesia 6796. Pohonnya lapuk dimakan usia Disana berteduh anak gembala Tetes darah terakhir untuk Indonesia Negeri dijajah tak pernah rela Tumbahkan nilai perjuangan 6797. Memang kapas terasa ringan Dengan besi tentulah berbeda Mari tumbuhkan nilai-nilai perjuangan Kepada kita dan generasi muda Jangan lecehkan pejuang 6798. Putih-putih buah bengkuang Banyak dijual di tempat terbuka Jangan pernah lecehkan pejuang Karena hasil pejuang kita merdeka Kita isi Kemerdekaan Lanjutkan perjuang 6799. Di simpang jalan pedagang asongan Lalu lintas di prapatan selalu ramai Mari lanjutkan cita-cita perjuangan NKRI tetap aman dan damai Isi Kemerdekaan 6800. Tujuh hari dalam sepekan Sabtu dan Minggu hari yang ditunggu Jangan berhenti mengisi kemerdekaan Tumbuhkan selalu sampai ke anak cucu PENUTUP 6801. Seminar Bela Negara digelar Semoga semua rakyat sadar Pembangunan Museum dan Monumen harapan besar Walau kita sudah menunggu sabar Sekian 6802. Pejuang dahulu selalu gigih Dengan komandan selalu patuh Cukup sekian dan terima kasih Mari dijaga NKRI tetap utuh