403. Pantun Peresmian Pesantren Tahfiz Quran Mualimin

Agam, 6 November 2016

PEMBUKA
Assalammu’alaikum w.w
5823.	Mohon maaf Gubernur datang terlambat
	Karena ada rapat APBD tadi pagi
	Kalau salam tak dijawab semangat
	Mari kita ulangi sekali lagi

Assalammu’alaikum w.w
5824.	Terimakasih telah jawab salam
	Terdengar gemuruh yang begitu terasa
	Itulah tanda kita orang Islam
	Semoga, yang jawab salam, masuk surga

Hormat
Farhan
5825.	Memang SDM berkualitas, taklah diragukan
	Dimanapun berada, tetap dapat jabatan
	Ketua Partai atau di DPRD pun jadi pimpinan
	Itulah Wakil Bupati Agam, bernama Farhan

5826.	Banyak belut terkena lukah
	Untuk di jual segeralah buat
	Pak Farhan hadir di Muhammadiyah
	Insya Allah Muhamadiyah berkembang pesat

Muhammad Hamdi
5827.	Bersihkan halaman dengan sapu lidi
	Dedaunan rontok tidak berbuah
	Pandai memimpin, Ustadz Muhammad Hamdi
	Kini santrinya melimpah ruah

Mewakili Kanwil Kemenag
Bapak/Ibu
5828.	Bapak/Ibu dan hadirin yang terhormat
	Maaf kami tak dapat sebut satu persatu nama
	Namun tetap kami haturkan salam yang hangat
	Semoga Bapak/Ibu hadirin diberkahi Allah Taala

Pengantar
	Sengaja datang
5829.	Campur ke kolak gula aren
	Membikin kolak tidaklah payah
	Sengaja datang meresmikan pesantren
	Tahfiz Quran Mualimin milik Muhammadiyah

			
Selamat tempati gedung baru
5830.	Awannya putih langitnya biru
	Awan bergerak begitu cepat
	Selamat menempati gedung yang baru
	Semoga pesantrennya maju pesat

Ramai santri
5831.	Sambil usaha juga kuliah
	Usaha berjalan dengan sendirinya
	Banyak pesantren asuhan muhammadiyah
	Bangunannya bagus ramai santrinya

ISI
Tamatan semoga berkualitas
5832.	Buah manggis dan buah duren
	Jangan dimakan terlalu bebas
	Sudah banyak pondok pesantren
	Tamatan santrinya semoga berkualitas

Cetak santri hebat-hebat
5833.	Mobilnya antik kelihatan keren
	Kini dipakai oleh pejabat
	Kembangkan terus pondok pesantren
	Cetaklah santri yang hebat-hebat

Kualitas guru
5834.	Sarapan pagi dengan soto paru
	Waktu sarapan begitu singkat
	Jangan terlena oleh bangunan baru
	Kualitas gurupun harus meningkat
			
Sungguh-sungguh, Pesantren berkembang
5835.	Hati-hati ular berbisa
	Bisa mematuk daribelakang
	Semangat ingin maju yang luar biasa 
	Dengan sungguh-sungguh, pesantren berkembang

Pesantren berkembang
5836.	Kebun jagung kini bersemak
	Disana sapi mencari makan
	Kalau santrinya ingin banyak
	Kerja ikhlas, insya Allah pesantren berkembang 

Kader berkorban dan berjuang
5837.	Sudah biasa, kekurangan uang
	Apalagi kalau kelola pendidikan
	Kader Muhamadiyah memang pejuang
	Siap mengabdi dan juga berkorban


Apresiasi
5838.	Ilmu tak pernah cukup dikaji
	Bertambah, selalu ikut kondisi
	Kader Muhamadiyah, memang peduli
	Kepada Muhamadiyah, wajib beri apresiasi

Amal jariah
5839.	Berjuang akan jadi amal jariah
	Apalagi diniatkan untuk ibadah
	Pendidikan sarana dapat berkah
	Itulah satu kerja Muhamadiyah

Produksi ulama
5840.	Waktu kecil diberi nama
	Kini menjadi seorang pemberani
	Sumatera barat terkenal ulama
	Jangan hilangkan tradisi ini

Siar Islam, diperkuat
5841.	Ikan gabus di dalam kolam
	Sering di intai oleh kadal
	Perkuat terus siar Islam
	Dengan mencetak ulama yang handal

Ikuti kemajuan ilmu
5842.	Elok digulai sayur kemumu
	Untuk ketupat sarapan pagi
	Ikuti terus perkembangan ilmu
	Jangan ketinggalan oleh teknologi

PENUTUP
Pemda terbatas
5843.	Pemda memang banyak keterbatasan
	Uang kurang, tak pun ada anggaran
	Walau banyak yang minta perhatian
	Akhirnya memang tak banyak bantuan

Sekian 
5844.	Membina pesantren haruslah gigih
	Tapi juga selalu minta kepada Allah Taala
	Cukup sekian dan terima kasih
	Jadilah santri yang luar biasa